Rusaknya Moral, Penyakit AIDS Semakin Marak di Israel

Sumber yang dekat dengan kalangan medis Israel, melaporkan bahwa penyebaran penyakit AIDS di antara warga Israel semakin meluas dan semakin tingginya orang yang terinfeksi penyakit tersebut, sebagai akibat dari rendahnya moral warga Israel dan maraknya hubungan seksual ilegal.
Pejabat Israel mengatakan mereka telah berusaha melakukan perang melawan AIDS, dan menyebutkan juga bahwa Departemen rumah sakit Rambam di Israel telah menerima 55 pasien baru yang harus menerima perawatan medis di rumah sakit tersebut sejak awal tahun ini sehingga menambah daftar panjang warga Israel yang terkena AIDS.
Surat kabar Israel Maariv, melaporkan berita bahwa penyakit yang belum ada obatnya ini menyebar di kalangan warga Israel dalam beberapa periode belakangan ini dan menyebar dengan cepat. Dan yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa jumlah baru yang terinfeksi HIV mencapai dua kali lipat dari jumlah tahun lalu yang terinfeksi.
Sumber-sumber medis Israel mengatakan kepada surat kabar Maariv bahwa data ini sangat mengkhawatirkan, di mana semakin meningkatnya jumlah orang terjangkiti AIDS dan yang sedang dirawat di rumah sakit akibat penyakit tersebut, terutama setelah wabah penyakit ini menyebar di antara penduduk permukiman Zionis di wilayah Palestina yang diduduki.
Surat kabar Maariv juga menunjukkan bahwa penyebaran informasi terkait maraknya AIDS di Israel ini datang pada saat akan berlangsungnya perayaan Hari Dunia untuk Memerangi AIDS, yang dijadwalkan berlangsung pada minggu pertama bulan Desember.
Maariv menekan juga bahwa hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran warga Israel akan risiko hubungan seksual ilegal serta moral yang rendah dan penyebaran obat-obatan terlarang merupakan penyebab kenaikan mengerikan warga Israel yang hidup dengan AIDS.
Penelitian dari kalangan medis Israel telah mengkaitkan bahwa penyebaran AIDS di antara warga Israel dalam beberapa tahun terakhir setelah meningkatnya jumlah kaum homoseksual di antara anggota masyarakat Israel, di mana ditemukan bahwa 38% dari pengidap penyakit ini di dalam Israel adalah kaum homoseksual.(fq/imo)