Sumber ( eramuslim.com/)
Kepala Staf Gabungan militer AS Laksamana Mike Mullen mengatakan bahwa orang yang belajar jalan Al-Qur'an adalah subjek pencegahan terbaru bagi warga Amerika.
Mullen, saat pidato di Stanford University Hoover Jumat lalu, mengatakan "mullah yang tidak berpendidikan dan pengikut mereka adalah tantangan baru Amerika Serikat yang harus dihadapi hari ini", menekankan bahwa Amerika perlu memikirkan kembali kebijakan dari pencegahan di abad 21.
Dia lebih jauh menegaskan bahwa Washington perlu melakukan lebih banyak lagi di dunia Muslim sejak sebuah solusi militer ternyata tidak cukup aman untuk menjaga warga Amerika.
Mullen juga mencatat bahwa langkah-langkah baru harus mencakup untuk mempengaruhi urusan sosial dan ekonomi dari negara-negara Islam, dan menyebut hal ini sebagai taktik baru dan "merupakan penangkalan yang benar-benar strategis." (fq/prtv)