Surat kabar Perancis "Le Monde" hari Kamis ini (17/2) melaporkan bahwa presiden Tunisia yang digulingkan Zine El Abidine Ben Ali dalam keadaan koma dan terbaring di sebuah rumah sakit di Saudi.
Surat kabar itu mengatakan Ben Ali untuk menghindari diketahui banyak orang terkait keberadaannya di rumah sakit itu, ia mengganti namanya dengan nama samaran, namun istrinya Leila Trabelsi meninggalkan dirinya dan tidak lagi berada di sampingnya.
Surat kabar itu menunjukkan bahwa Presiden Tunisia interim Fuad Mebazaa terus memantau informasi mengenai status Ben Ali dan mengikuti perkembangan kesehatannya dari waktu ke waktu.
Kondisi koma tampaknya menjadi tren baru bagi presiden yang digulingkan, sebelumnya mantan diktator Mesir juga dilaporkan dalam kondisi koma beberapa hari setelah dirinya terguling dari kekuasaannya, menurut sebuah sumber yang dekat dengan keluarga Mubarak. Mubarak sendiri menderita depresi berat dan tekanan darah tinggo pasca digulingkan oleh rakyatnya sendiri.
Dan sekarang giliran mantan presiden Tunisia Ben Ali ikut-ikutan mengalami koma pasca terguling dari kekuasaannya.(fq/islamtoday)