Cara Lain Menjaga Al-Aqsha, Warga Arab-Israel Dianjurkan Akad Nikah Di sana

 Sebuah asosiasi warisan Palestina meluncurkan proyek untuk mendorong warga Arab-Israel untuk mengadakan upacara pernikahan mereka di Yerusalem di masjid al-Aqsha sebagai bagian dari rencana untuk melawan upaya Israel menghapus identitas warga Arab.
"Proyek ini bertujuan untuk memastikan bahwa masjid al-Aqsha selalu penuh dengan jamaah untuk menegaskan pentingnya masjid dan untuk melawan pelanggaran serta pendudukan Israel," kata ketua asosiasi Hekmat Naamna mengatakan AlArabiya.net.
Naamna menjelaskan bahwa karena pernikahan adalah salah satu peristiwa paling penting dalam hidup seseorang, mengadakan upacara pernikahan di al-Aqsha akan menyoroti pentingnya masjid dan membantu membawa berkah bagi kehidupan seseorang.
"Masjid Al-Aqsha adalah tempat suci dengan kepentingan khusus bagi umat Muslim seluruh dunia dan pasangan akan diberkati jika mereka mengadakan upacara pernikahan di dalamnya. Ini adalah sumber kebanggaan bagi mereka. "
Asosiasi ini, Naamna menambahkan, mendorong pasangan untuk menikah di masjid al-Aqsha dengan menawarkan berbagai fasilitas untuk pengantin serta undangan.
"Untuk setiap upacara, kami menyediakan dua bus yang menjemput pasangan dan para tamu ke masjid, kami berkoordinasi dengan pencatat perkawinan, dan menangani sesi foto-foto dan liputan media."
Asosiasi ini juga memberikan setiap pasangan hadiah dan piala dan mengajak tokoh masyarakat untuk hadir dalam upacara pernikahan.
"Kami melakukan yang terbaik untuk menarik pasangan, namun kita tahu bahwa nilai tempat itu sudah cukup untuk mendorong mereka. Masjid ini menjadi sumber berkat dalam dan di luar Palestina. "
Ahmad Abul-Houf, dari desa Deir Hanna di Galilea di Israel utara, adalah salah satu pemuda pertama yang merespon proyek asosiasi dan menikah di masjid al-Aqsha.
"Saya ingin cintaku untuk al-Aqsa dan solidaritas saya dengan penyebabnya berpalingnya dari kata-kata menjadi tindakan," katanya kepada AlArabiya. "Saya menikah di sana untuk ikut ambil bagian dalam melindungi masjid."
Selain untuk melestarikan warisan Islam yang terancam oleh pendudukan Israel, Abul Houf ingin memberikan teladan bagi pemuda agar segera menikah.
"Orang-orang akan melihat betapa mengagumkan bisa mengadakan upacara pernikahan di masjid al-Aqsha dan banyak pasangan menyukai gagasan itu dan memutuskan untuk mengikutinya."(fq/aby)