Menteri Dalam Negeri Aljazair Dahou Ould Kablia mengumunkan bahwa tidak ada tempat bagi partai Islam di Aljazair, mengatakan bahwa partai-partai Islam yang memiliki afiliasi ke sistem lain diluar dari sistem yang ada serta berbeda dari sistem Republik dan Demokrat tidak akan diizinkan berdiri di Aljazair.
Dia mengatakan kepada radio pemerintah bahwa revisi Undang-undang yang presiden Bouteflika serukann beberapa hari yang lalu, menegaskan bahwa konstitusi melarang pembentukan partai yang berbasis pada atau ideologis, etnis, linguistik, dan politik partai-partai keagamaan berbeda dengan sistem ke partaian ala republik atau demokrat tidak akan diizinkan eksis.
Menteri dalam negeri itu juga membantah bahwa berita yang menyebutkan pemerintah Aljazair akan membahas kemungkinan mengangkat larangan terhadap partai Islam, "Islamic Salvation Front" (FIS) - yang merupakan pemenang pemilihan umum tahun 1992, namun negara-negara barat menekan pemerintah lewat militer Aljazair untuk membatalkan kemenangan itu dan melarang FIS untuk kembali eksis.
Ould Kablia mengatakan persoalan FIS tidak dibahas sama sekali, dan terkait partai ini bukan menjadi agenda pemerintah.(fq/imo)