Sumber[Di sini]Bukan cuma Departemen Pertahanan AS yang mulai menyatakan "perang" di dunia maya. Pakar keamanan di Inggris juga mengakui makin meningkatnya apa yang mereka sebut sebagai "cyber terorisme".
Surat kabar The Sun mengutip pernyataan sejumlah pakar keamanan Inggris yang mengatakan bahwa kelompok Al-Qaida makin gencar menyebarkan seruan jihad melawan Inggris dan Barat melalui media internet. Bukan cuma itu, Al-Qaida--kata para pakar itu--juga sudah memiliki sebuah tim khusus untuk melakukan serangan dengan target merusak sistem jaringan komputer.
"Para teroris bahkan sudah berusaha menginvasi jejaring sosial Facebook dalam 'kampanye perang elektronik' mereka. Aplikasi Google Earth dan Street View juga digunakan untuk merencanakan serangan yang mematikan," tulis surat kabar Inggris itu.
Sementara itu, laporan antiteror sepanjang 123 halaman yang disusun oleh para pakar terorisme Inggris menyebutkan bahwa sebuah kelompok yang menamakan diri mereka Brigade Tariq bin Ziyad untuk Jihad Elektronik, menyerang jaringan komputer di Inggris pada tahun 2010.
"Sejak tewasnya Usamah bin Ladin, Al-Qaeda bukan hanya menyerukan serangan terorisme yang dilakukan satu orang atau individu, tapi juga menyerukan jihad di dunia maya," demikian bagian isi laporan tersebut.
Menurut para pakar keamanan Inggris, saat ini ada ribuan situs yang berafiliasi dengan kelompok teroris dan beberapa situs "sangat berpengaruh" dan sering dikunjungi para teroris.
"Situs jejaring sosial dan situs tempat mengunggah rekaman video menjadi tempat yang bisa digunakan para teroris untuk menyebarkan ide-idenya. Upaya untuk menginvasi Facebook sudah sering dilakukan oleh kelompok teroris dan ekstrimis," kata mereka. (kw/NDTV)