ISLAMABAD (Arrahmah.com) - Sejumlah anggota Jamaat-e-Islami Pakistan mengecam pertemuan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar AS yang berisi dukungan terhadap hak-hak kaum homoseksual (terutama gay). Mereka menyebut pertemuan ini sebagai “terorisme budaya” terhadap Pakistan, lansir Dawn pada Senin (4/7/2011).
Kelompok, yang merupakan kelompok atau partai Islam terbesar Pakistan, mengeluarkan pernyataan pada Minggu (3/7) sekitar seminggu setelah kedutaan mengadakan acara tersebut.
Dalam pernyataannya, JeI mengatakan pertemuan tersebut adalah serangan paling berbahaya peringkat kedua yang dilancarkan oleh Amerika Serikat terhadap Pakistan, setelah rudal yang rutin ditembakkan dari pesawat tak berawak di perbatasan.
Kedutaan Besar AS mengatakan pertemuan itu diselenggarakan oleh wakil kedutaan, Richard Hoagland, dan dimaksudkan untuk mendukung hak-hak individu bagi kaum gay, lesbian, biseksual, dan transgender di Pakistan. (althaf/arrahmah.com)