JAKARTA (Arrahmah.com) – Angka kasus
cyber crime atau kejahatan di dunia maya yang terjadi di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia, hal tersebut dikarenakan banyaknya aktivitas para
hacker (peretas) di tanah air.
“Kasus
cyber crime di Indonesia adalah nomor satu di dunia,” kata Staf Ahli Kapolri, Brigjen Anton Taba, pada acara peluncuran buku Panduan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) di Jakarta, dilansir situs Polri, Rabu (19/10/2011)
Anton Taba memaparkan, tingginya kasus
cyber crime dapat dilihat dari banyaknya kasus pemalsuan kartu kredit dan pembobolan sejumlah bank. Bahkan ia mengatakan bahwa para
hacker lebih sering dalam membobol bank-bank internasional ketimbang bank-bank dalam negeri.
Negara kedua yang memiliki jumlah kasus
cyber crime tertinggi adalah Uzbekistan. Menanggapi tingginya kasus
cyber crime ini, ia mengkritik buku PBHI yang tidak memiliki bagian khusus yang membahas tentang hal tersebut.
Buku PBHI diterbitkan atas kerja sama Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), dan Indonesia-Australia Legal Development Facility. Pertama kali diterbitkan pada tahun 2006, dan edisi keduanya terbit pada tahun 2009. (dbs/arrahmah.com)