Sumber [
eramuslim.com] Beberapa insiden anti-Yahudi telah dilaporkan selama demonstrasi "Occupy Wall Street" di New York pada saat orang Yahudi disalahkan karena gejolak di pasar keuangan Amerika. Selain itu, poster-poster anti-Israel dibawa oleh demostran dengan tulisan yang berbunyi "pendudukan Israel di Gaza".
"Komite Darurat untuk Israel" telah menerbitkan klip video aksi demo OWS di mana orang Yahudi diserang dan disalahkan atas krisis keuangan akibat AS memberi bantuan ke Israel. Komite adalah badan neo-konservatif yang dipimpin oleh William Kristol, editor Yahudi Weekly Standard, yang
bertujuan untuk meyakinkan orang Yahudi untuk memilih calon presiden dari Partai Republik.
Gedung Putih, pada bagian ini, sedang mencoba untuk mengambil keuntungan dari demonstrasi
Occupy Wall Street sementara kubu anti-Obama mencoba untuk membawa para demonstran ke ujung kiri dan menjadi musuh-musuh Israel.
Dalam klip video, demonstran muda terlihat berdebat dengan seorang pria Yahudi yang lebih tua yang mengenakan Yarmulke. Pada satu titik, pria muda itu berkata, "Saya bekerja, mendapatkan tujuh dolar per jam. Anda punya uang. Anda tidak berbicara dalam bahasa Inggris? Anda dari Israel? Kembali sana ke Israel!"
Pengunjuk rasa lain warga Afrika-Amerika menuduh orang-orang Yahudi mengambil alih Amerika. "Kelompok terkecil di Amerika mengendalikan uang, media dan semua hal lainnya. Semua bank dimiliki para bankir Yahudi. Saya menentang orang-orang Yahudi yang merampok Amerika. Mereka adalah satu persen warga yang mengendalikan Amerika. Presiden Obama adalah seorang boneka Yahudi. Perekonomian seluruhnya dikuasai oleh Yahudi. Setiap hakim federal di East Coast adalah Yahudi. "
Di antara poster-postrer yang terilihat dalam aksi protes itu, "Gaza mendukung Occupy Wall Street", "Bankir Hitler", dan lain sebagainya.(fq/ynet)