Sumber [
eramuslim.com]Seorang ulama Islam terkemuka mengatakan bahwa pembangunan gereja-gereja Kristen di negara-negara Islam tidak ada masalah dan menegaskan "tidak ada yang salah" dengan membangun rumah-rumah ibadah Kristen.
Syaikh Yusuf al-Qardhawi, yang menjabat sebagai presiden persatuan ulama muslim internasional, membuat pernyataan tersebut menyusul terjadinya serangan Jumat lpekan alu oleh massa Muslim terhadap sebuah gereja Kristen Koptik di Mesir.
Bentrokan dimulai Jumat pagi pekan lalu setelah sekelompok pria Muslim mengepung gereja Mar Girgis yang menentang ekspansi pembangunan yang terjadi di dalam gereja. Sejumlah orang dilaporkan mencoba untuk menghancurkan bangunan.
"Tidak ada yang salah dalam membangun gereja bagi warga Kristen jika ada kebutuhan seperti karena jumlah mereka telah bertambah atau karena mereka tidak memiliki tempat untuk beribadah, asalkan disahkan oleh penguasa," kata Syaikh Qardhawi.
"Hal ini juga berlaku untuk non-Muslim yang datang ke sebuah negara Muslim untuk bekerja atau tinggal dan kemudian berkembang dalam jumlah yang banyak sehingga memerlukan gereja untuk beribadah."
Fatwa baru yang dikeluarkan ini, muncul setelah adanya pertanyaan tentang pengajuan pembangunan gereja pertama kalinya di emirat Teluk Qatar.
Tanah untuk pembangunan gereja diberikan oleh Emir Qatar Syaikh Hamad bin Khalifa Al-Thani.
Syaikh Qardhawi, mengatakan kehadiran minoritas Kristen, apakah itu dari suatu komunitas lokal atau ekspatriat, dibenarkan.
"Ini benar-benar diperbolehkan bahwa mereka (umat Kristen) harus diizinkan untuk memiliki gereja sendiri." (fq/bikyamasr)