Pasukan Barat bergabung dengan pasukan Kenya untuk menghancurkan kelompok Al-Shaabab di Somalia. Al-Shaabab menjadi ancaman serius bagi masa depan keamanan regional, khususnya di kawasan Tanduk Afrika.
Seorang juru bicara militer Kenya, Mayor Jenderal Emmanuel Chirchir, mengatakan, "partner kami" telah menyatakan akan bergabung dalam ofensif militer ke Somalia, guna menghancurkan pejuang Al-Shaabab, yang sekarang menguasai sebagian besar wilayah Somalia.
Pasukan Amerika dan Perancis berada dibalik serangan udara beberapa hari ini, yang telah menewaskan sejumlah pejuang Al-Shaabab. Sementara itu, Armada Laut Perancis, melakukan serangan dan blokade laut.
Offensive pasukan Kenya yang didukung oleh pasukan Amerika dan Perancis sedang menuju ke basis militer pejuang Al-Shaabab, di Kismayu. Langkah-langkah militer ini, semuanya bertujuan mengakhiri pengaruh dari Al-Shaabab, yang sekarang berada di situasi instabilitas di Somalia.
Beberapa pekan yang lalu, Kenya telah mengirimkan ratusan pasukannya memasuki wilayah Somalia, dan terlibat dalam pertempuran yang sengit dengan pejuang Al-Shaabab, dan menewaskan banyak pasukan Kenya.
Al-Shaabab dituduh Barat mempunyai afiliasi dengan Al-Qaidah, dan ingin mendirikan negara yang berdasarkan syariah Islam. (mh/wb)[
eramuslim.com]