JAKARTA (Arrahmah.com) – Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terungkap bahwa angka perokok di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, tak terkecuali di kalangan anak. Ironisnya, kenaikan tersebut juga terjadi pada perokok berumur 5 – 9 tahun yang naik hingga empat kali lipat.
“Kenaikan tertinggi sebesar empat kali lipat terjadi pada kelompok umur 5 – 9 tahun, sedangkan peningkatan pada kelompok 15-19 tahun adalah 144 persen selama periode 1994-2004,” beber Herlini Amran, anggota Komisi VIII DPR dalam rilisnya, Kamis (6/10/2011).
Selain itu Komisi VIII juga mengutip hasil riset dasar kesehatan Kementerian Kesehatan 2010 yang menyebutkan bahwa jumlah perokok anak berusia di atas 10 tahun mengalami peningkatan prevalensi mencapai 28,2 persen sejak 2007.
Dari penelitian Uhamka dan Komnas Anak pada 2007, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh iklan rokok. Dimana sebanyak 99,7 persen melihat iklan rokok di televisi dan 68,2 persen memiliki kesan positif terhadap iklan rokok, sementara 50 persen remaja perokok lebih percaya diri seperti dicitrakan iklan rokok.