Sumber [eramuslim.com] Partai Kebebasan dan Keadilan dari Ikhwanul Muslimin memenangkan pemilihan dengan 40 persen suara yang telah dihitung pada putaran kedua dalam pemilihan parlemen Mesir, Minggu. Partai Kebebasan dan Partai Keadilan (FJP) yang didirikan Ikhwanul Muslimin memenangkan sekitar 37 persen suara pada putaran pertama. Pada putaran kedua, menurut sumber FJP mengatakan sekurang-kurangnya mendapatkan 40 persen suara, didasarkan pada penghitungan selesai. Pemantau independen telah terdaftar pelanggaran pemilu seperti kampanye ilegal di luar TPS. Suara putaran pertama di salah satu kabupaten Kairo akan kembali dijalankan setelah suara itu hilang atau rusak selama penghitungan.
Panitia pemilu mengatakan pelanggaran tidak merongrong legitimasi keseluruhan pemilihan tersebut. Di bawah sistem pemilihan yang rumit, dua pertiga dari 498 kursi parlemen terpilih akan dialokasikan untuk daftar partai dengan sisanya diperebutkan oleh calon individu. Pada putaran kedua, 60 kursi individu telah diperebutkan.
Sumber FJP mengatakan bahwa partai nya akan mendapatkan sekurang-kurang 45 calon kursi individu, di mana tidak ada kandidat yang memenangkan lebih dari 50 persen suara yang dibutuhkan untuk kemenangan langsung. Sumber itu mengatakan pemilih sekitar 60 persen, sama dengan yang di babak pertama. (mh/wb)