Pakistan berencana untuk menutup paksa ribuan madrasah tanpa izin setelah puluhan anak laki-laki dan remaja ditemukan dirantai di ruang bawah tanah sebuah sekolah agama pekan lalu. Ada sekitar 24.000 madrasah yang berlisensi di Pakistan, mengajar lebih dari dua juta anak laki-laki dari keluarga miskin tentang dasar-dasar membaca dan menulis.
Namun, analis percaya banyak sekolah yang beroperasi tanpa izin.
Dan minggu lalu polisi di Karachi menyerang sebuah madrasah di mana mereka menemukan 54 anak laki-laki dan remaja dirantai di penjara bawah tanah di mana mereka telah dikirim oleh orang tua mereka karena penyalahgunaan narkoba atau memiliki perilaku buruk. Terkait insiden tersebut, Rehman Malik, menteri dalam negeri Pakistan, telah bertemu dengan para pemimpin agama minggu ini dan mengumumkan bahwa madrasah tanpa izin akan dinyatakan ilegal pada tanggal 1 Januari tahun depan. "Kita semua mengutuk insiden Sohrab Goth di Karachi ketika polisi menyelamatkan sekitar 50 siswa dari madrasah yang ditemukan dirantai di ruang bawah tanah selama razia tersebut," katanya, menambahkan bahwa episode ini telah merusak reputasi baik ribuan sekolah-sekolah agama.(fq/tlgrp)[eramuslim.com]