Seorang hacker Saudi yang menyebut dirinya Salman Al-Anzi dilaporkan berhasil menembus email presiden Suriah Bashar al-Assad, setelah ia meng-hack beberapa situs penting kementerian Suriah.
Menurut surat kabar Saudi Al-Madinah, hacker tersebut mengancam Assad bahwa ia akan men-download dan mempublikasikan "skandal" terkait tentang dia, pembantunya, dan dukungan Iran untuk Suriah dengan mempublikasikan gambar dari email presiden Suriah.
Hacker Saudi itu menyatakan bahwa ia punya file sebesar 4 gigabyte terkait "skandal" presiden Suriah, mencatat bahwa ia memberi tenggat waktu bagi presiden Suriah untuk melaksanakan tuntutannya, sebelum ia menerbitkan data yang dimilikinya.
Sumber-sumber Israel juga melaporkan bahwa seorang hacker Saudi telah berusaha menyusup ke situs-situs penting Israel dan berhasil mendeface halaman web Deputi Menteri Luar Negeri Israel Danny Ayalon sembari meninggalkan pesan yang mengatakan: "Anda tidak bisa menghentikan saya".(fq/arabtodays)[
.eramuslim.com]