IRAN (Arrahmah.com) - Mengerikan, sebuah video yang tercatat di Youtube dipublikasikan pada September tahun lalu, dimana seorang Ulama Ahlu Sunnah dari Iran, Syaikh Abu Muntasir al-Baluchi mengungkap kemusyrikan Syi'ah Rafidhah tentang "Siapa yang disembah Syi'ah Rafidhah sebenarnya", "Pada kenyataannya mereka menyembah Ali bukanlah Allah Subhanahu wa Ta'ala", ujar Syaikh.
SURIAH (Arrahmah.com) – Tidak ada Rabb yang berhak disembah melainkan Allah, Allah Al-Wahid, tidak ada sekutu bagi-Nya, barangsiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka neraka Jahannam lah tempat tinggalnya.
Innalillahi wa innailaihi Roji’uun, video ini ini mengejutkan bagi setiap Muslim yang melihat dan mendengarnya, pengakuan kesyirikan rezim Suriah para penyembah Assad, pejabat dan para pengikutnya telah terang-terangan menyatakan dan melakukan kesyirikan terhadap Allahu Rabbul ‘alamiin.
Mereka menyatakan bahwa Rabb mereka adalah Bashar Assad, salah seorang pejabat mengatakan, “Rabb-ku adalah Assad”, dan pejabat lainnya mengatakan bahwa jika siapapun ingin menjatuhkan rezim Suriah, mereka akan mendorongnya ke sudu “kami akan mendorong (bahkan Allah) ke sudut”. Salah seorang pengikut Assad juga terang-terangan mengatakan, “bagi kami, kami menyembah Bashar sebelum menyembah Allah”.
La illaha ilallah, laknat Allah atas mereka para musyrikin!!!
Allah Ta’ala berfirman yang artinya:
“Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya (QS. al-Baqarah: 217).
“Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya.” (QS. An Nisaa’: 36)
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia akan mengampuni dosa di bawah tingkatan syirik bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisaa’: 48, 116)
(siraaj/arrahmah.com)
Sumber (Arrahmah.com) – Kelompok hacker Internasional, Anonymous, yang belum lama ini telah merepotkan Amerika dalam serangan-serangan Cyber terhadap situs dan para pejabat Amerika terutama pihak intelijan, telah bersumpah akan melawan pemerintah Israel.Mereka dianggap sebagai anti-semetik (anti-Yahudi) dan mendeklarasikan “Perang Salib” terhadap Israel.
Anonymous secara terbuka telah menyatakan bahwa, selama Israel ada perdamaian menjadi mustahil.
Anonymous merilis sebuah video di YouTube pada hari Kamis (9/2/2012), mereka mengancam akan melancarkan “perang salib” terhadap pemerintah Israel, karena melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Dalam rilisan video tersebut, Anonymous mengatakan bahwa Israel hanya memperbaiki kehidupan beberapa”orang terpilih”, sementara dengan sewenang-wenang menginjak-injak kebebasan massa.
Memperbaiki “kehidupan beberapa ‘orang terpilih’, sementara dengan sewenang-wenang menginjak-injak kebebasan dari massa”? Israel adalah di antara salah satu negara terbaik di dunia untuk ditinggali, untuk siapa pun. ‘Arab Israel’ memiliki standar hidup yang lebih baik daripada Arab lainnya di Timur Tengah”.
Kelompok ini juga mengatakan Israel telah mengedarkan propaganda melalui lobi politik dan media mainstream.