Sumber [eramuslim.com] Pada hari Jumat kemarin (24/2), sekitar 25 warga Mesir dan Suriah berkumpul di luar misi diplomatik tingkat rendah Iran di ibukota Kairo dengan membawa poster-poster anti-Syiah, mengutuk pemerintah Iran yang untuk mendukung rezim Assad.
"Allah meninggikan kaum Sunni dan menghina kaum Syiah," kata tulisan dari salah satu poster dengan gambar Raja Saudi Abdullah, yang dianggap ultra-ortodoks Sunni keras menentang monarki Iran.
Suriah masih menikmati dukungan dari faksi Palestina yang lebih kecil yang berbasis di Damaskus, dan gerakan Syiah Hizbullah Libanon.
Awal bulan ini, Kepala Hizbullah Hassan Nasrallah membela Assad, mengatakan ia percaya presiden berniat melakukan reformasi, dan menyatakan bahwa Assad adalah korban dari plot yang akan melayani Israel.
Dukungan dari Iran dan Hizbullah untuk Assad, yang dirinya dari keluarga minoritas Alawi Syiah, telah menjadi konflik sektarian antara kedua pendukung dan penentang Assad.
Mesir sendiri telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran setelah revolusi Syiah tahun 1979.(fq/aby)