Calon presiden potensial Mesir yang juga tokoh Islam, Muhammad Salim Al-Awa mengatakan bahwa ia bukan milik setiap blok atau partai, sembari menggambarkan dirinya sebagai musuh bagi semua pihak yang memusuhi Islam baik secara internal maupun eksternal.
Dalam rapat umum pemilu di kota industri Al-Mahala Al-Kobra di Gharbiya, Al-Awa menyatakan keyakinannya terhadap keadilan yang ditegakkan terkait persidangan mantan Presiden Hosni Mubarak yang dituduh membunuh demonstran dan melakukan korupsi keuangan.
Keterlambatan dalam sidang Mubarak disebabkan oleh kerabat para martir dan mereka yang terluka, kata Al-Awa. Dia menyatakan bahwa putusan vonis tanggal Juni 2 untuk Mubarak, menyediakan cukup waktu untuk para hakim mempelajarinya.(fq/aswatmasriya)[eramuslim.com]