SRILANKA (Arrahmah.com) - Sekitar 2.000 penganut Buddha, termasuk para biksu, melakukan
long march ke sebuah Masjid tua berumur 60 tahun di kota Dambulla, Srilanka dan mengadakan demonstrasi menuntut penghancuran Masjid.
Ummat Muslim setempat telah dipaksa untuk tidak melaksanakan sholat Jum'at pada (20/4/2012).
Salah seorang Dewan Masjid mengatakan kepada
BBC bahwa dia dan puluhan Muslim terjebak di dalam Masjid dan takut para Buddhist akan menghancurkan Masjid.
Ketakutan itu akhirnya terjadi, kaum Musyrikin berusaha untuk menghancurkan Masjid tua itu yang pada malam
sebelumnya telah menjadi sasaran bom molotov. Menurut
BBC, tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Polisi setempat yang mengawal demonstrasi tersebut tidak melakukan tindakan pencegahan terhadap para demonstran Buddha yang berusaha menghancurkan Masjid.
Karena kerusuhan kian memanas, akhirnya kaum Muslimin batal melaksanakan sholat Jum'at.
Para Buddhist menganggap kota Dambulla adalak kota suci mereka dan akan mendirikan tempat ibadah sakral mereka yang mereka sebut sebgai proyek pengembangan daerah suci Dambulla, mereka menuntut setiap tempat suci non-Buddha untuk dihancurkan. (siraaj/
arrahmah.com)