HOMS (Arrahmah.com) - Ia hanya
anak Muslim berusia 11 tahun, dengan izin Allah, selamat dari
pembataian. Ia menggambarkan bagaimana ia melumuri dirinya sendiri
dengan darah saudaranya yang dibunuh dan berpura-pura mati karena milisi
loyalis Bashar Assad masuk ke rumahnya dan membunuh enam angota
keluarganya pada saat pembantaian di Al-Haulah sedang berlangsung pada
hari Jum’at (25/5/2012) di provinsi Homs, Suriah.
Bercerita kepada The Guardian, anak laki-laki yang baru
beranjak remaja itu mengatakan bahwa pasukan rezim Assad tiba di distrik
tempatnya tinggal sekitar pukul 3:00 waktu setempat pada hari Sabtu
(26/5),
Walaupun kita tidak bersetuju dengan Majlis Fatwa Kebangsaan yang mengharamkan Bersih, tetapi dalam membangkang mereka janganlah pula sampai kita menjemput si Murtad ini untuk menghentam para ulama dan mufti, buruk natijahnya jika soal hukum agama ditanyakan kepada mereka yang buta mata hatinya...tunggulah kehancuran jika urusan agama diperkudakan oleh mereka yang bukan ahlinya.
Seorang pengkhotbah Muslim Sydney telah meluncurkan sebuah serangan
yang luar biasa terhadap pertandingan Liga Rugby, dengan menyebut
permainan Rugby sebagai permainan setan.
Syaikh Feiz Muhammad seorang pengkhotbah asal Sydney mengatakan bahwa
orang-orang yang menggemari olahraga ini telah menjadi pengikut setan
mengklaim mereka sedang dihipnotis dan tergoda oleh olahraga yang jahat. Ceramah terbaru Syaikh Feiz Muhammad tersebut telah diposting secara
online dalam beberapa pekan terakhir, di mana dalam ceramahnya dia
mengatakan pernyataan kontroversial seperti: "Siapa saja yang menonton
dan terpesona dengan olahraga tersebut, sudah hampir pasti terhipnotis
dan tergoda oleh Liga Rugby!"(fq/newsau)[Lihat Gambar Syaikh Feiz Muhammad di..eramuslim.com]
dakwatuna.com – Beberapa hari terakhir, nasional mengalami pergolakan yang luar biasa karena isu .....klik tajuk