Sumber [
eramuslim.com] Bintang Liga Primer Muslim Yaya Toure telah menolak hadiah sebotol
minuman alkohol "Man of the match" karena hal itu dilarang di bawah
keyakinan Islamnya.
"Saya tidak minum alkohol karena saya seorang Muslim," kata Toure.
Pemain tengah Manchester City itu terpilih menjadi "man of the match" dalam pertemuannya dengan Newcastle United.
Toure, seorang Muslim dari Pantai Gading, mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 timnya melawan saingan Liga Premier tersebut.
Disajikan dengan hadiah sebotol besar minuman alkohol, pemain Muslim
tersebut lebih memilih menyerahkan hadiah tersebut ke rekan setimnya
Joleon Lescott.
"Jadi Anda menyimpannya," katanya kepada Lescott.
Kemenangan tersebut membawa Manchester City semakin dekat untuk memenangkan gelar Liga Primer pertama dalam 44 tahun.
"Saya sangat senang karena hal itu penting untuk membantu tim memenangkan pertandingan ini," kata Toure, 28 tahun.
"Bagi saya, hal yang paling penting sekarang adalah untuk terus, dan
terus bekerja keras serta mencoba untuk menang minggu depan."
Toure, yang ditunjuk oleh Eurosport pada tahun 2005 sebagai salah
satu pemain muda paling menjanjikan di dunia, adalah salah satu
superstar Liga Premier.
Berbakat dalam memegang dan melindungi bola, ia juga unggul di serangan panjang, umpan-umpan pendek dan langsung.
Dia sebelumnya bermain untuk raksasa sepakbola Spanyol, FC Barcelona.
Dari saat pertama bergabung dengan FC Barcelona, ia tidak
merahasiakan tentang agamanya, bersikeras tidak ada kontradiksi antara
menjadi pemain sepakbola yang sukses dan seorang Muslim yang
taat.(fq/oi)