Media massa melaporkan sejumlah lapangan di Spanyol berubah menjadi
tempat shalat pada hari Jum’at, karena keterbatasan jumlah masjid.
Sebagai contoh, di desa San Rock distrik Badalona, para imigran
muslim Pakistan melaksanakan shalat Jum’at di sebuah lapangan olahraga.
Pemandangan serupa bisa disaksikan di salah satu wilayah Alcante, warga
muslim terpaksa melaksanakan shalat Jum’at di sebuah jalan raya.
Situs Arab Al-Alukah menyebutkan jumlah umat Islam di Spanyol
diperkirakan sekitar satu juta orang. Mereka hanya memiliki sembilan
masjid dan sekitar seribu tempat yang dialih fungsikan sebagai masjid.
Minimnya jumlah masjid sangat terasa di kawasan Catalonia dan
Levante, dua kawasan yang dalam beberapa waktu terakhir dibanjiri oleh
para imigran muslim. Pertumbuhan jumlah muslim di Spanyol cukup
signifikan, padahal kepolisian negara-negara Eropa (Europol) sangat
gencar menyebarkan islamopobia lewat isu terorisme. Dalam tahun 2009
saja, Europol melaporkan adanya 294 ancaman serangan teroris.
(muhib almajdi/
arrahmah.com)