Sumber [
eramuslim.com] Mufti Arab Saudi menuduh Mufti masyarakat yang "semrawut" dengan
memakai topeng "demokrasi dan kesetaraan" untuk aktivitas mereka yang
baru-baru ini yang membuat ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah.
Mufti besar Arab Saudi Syaikh Abdulaziz Al-Syaikh juga menyalahkan
dosa-dosa umat Islam yang menyebabkan ketidakstabilan di Timur Tengah,
dimana kerusuhan pro-demokrasi telah menggulingkan empat kepala negara.
"Kerusuhan, ketidakstabilan, gangguan fungsi keamanan dan persatuan
yang terpecah di negara-negara Islam yang sedang dihadapi saat ini
adalah hasil dari dosa-dosa masyarakat dan pelanggaran mereka terhadap
ajaran agama," kata Mufti besar Saudi Syaikh Abdulaziz Al al-Syaikh
seperti dikutip oleh surat kabar Al-Watan..
Dalam khotbah Jumat pekan lalu, ia menuduh masyarakat yang semrawut
yang memakai topeng "demokrasi dan kesetaraan" untuk tindakan yang
menyebabkan ketidakadilan dan ketidakstabilan di kalangan umat Islam.
Pemberontakan yang meletus tahun lalu telah menghapus otokrat Arab di
Tunisia, Mesir, Libya dan Yaman dan masih berkecamuk di Suriah dan
Bahrain.(fq/reu)