Pejabat berita resmi Arab Saudi mengatakan bahwa Raja Abdullah telah
memecat penasihat agama kerajaan, setelah penasihat agama itu secara
terbuka mengkritik reformasi raja Abdullah yang bertujuan untuk
mengurangi pembatasan terhadap perempuan. Penasehat agama Raja Abdullah, Syaikh Abdul-Muhsin al-Ubaikan
mengatakan kepada sebuah stasiun radio lokal bahwa para pejabat kerajaan
saat ini telah bekerja untuk membaratkan dan membuat sekularisasi hukum
di negara ini dengan membebaskan perempuan dari posisi alami mereka. Saudi Press Agency (SPA) Jumat kemarin (11/5) menerbitkan pemecatan Syaikh Al-Ubaikan tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Raja Abdullah sendiri telah membuat marah para ulama "garis keras" di
negara itu dengan mengurangi beberapa pembatasan dan mengizinkan wanita
untuk ikut dan maju dalam pemilu pada pemilu kota tahun 2015
mendatang.(fq/ap)[
.eramuslim.com]