Para pejabat keamanan mengatakan Hosni Mubarak berada dalam kondisi koma
tapi belum meningggal, jantung dan organ vital lainnya dilaporkan masih
berfungsi. Semalam, media pemerintah Mesir melaporkan bahwa mantan presiden berusia
84 tahun, yang digulingkan dalam pemberontakan tahun lalu, menderita
stroke dan harus menggunakan alat untuk memberikan dukungan terhadap
kehidupannya. Ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit militer dari rumah
sakit penjara Kairo di mana ia baru-baru ini mulai menjalani hukuman
seumur hidup.
Para pejabat keamanan mengatakan Rabu ini (20/6) bahwa sudah ada tim
yang terdiri dari 15 dokter yang mengawasi kondisi kesehatan Mubarak,
yang membutuhkan bantuan untuk pernapasannya.
Kondisi Mubarak saat ini mirip dengan rekan Israelnya, Ariel Sharon yang
sampai saat ini kondisinya seperti pepatah mati segan hidup tak mau dan
harus bertahan hidup dengan bantuan alat medis.
Apakah ini tanda-tanda azab Allah untuk Mubarak yang berkuasa selama 30 tahun dengan tangan besi? Wallahu A'alam.(fq)[
eramuslim.com]