Sumber(http://salam-online.com):
Nasib Negara Mesir bisa dibilang
mirip dengan kondisi negara kita di tahun 1998, ketika para mahasiswa
bersama-sama masyarakat berhasil menggulingkan rezim Soeharto yang
b erkuasa sekitar 32 tahun. Begitu juga dengan negara Mesir yang pada
tahun 2011 berhasil menggulingkan rezim Hosni Mubarak yang telah
berkuasa sekitar 30 tahunan juga.
Keberhasilan itu membawa negara Mesir mengubah segala tatanan hidup
negara dan konstitusinya. Hasilnya pada pemilihan umum kemarin kelompok
Islam yang diwakili oleh Ikhwanul Muslimin berhasil memenangkan Pemilu
Mesir tersebut dan membawa.....
nama Muhammad Mursi sebagai Presiden Mesir
yang baru.
Banyak media yang masih simpang siur mengenai nama dari Presiden baru
mesir tahun 2012 ini. Ada yang mengeja Mohammed Mursi, Muhammad Mursi,
Mohamed Mursi dan Muhamad Mursi. Tetapi apapun ejaan tersebut pada
kesempatan kali ini
armylookfashion akan membahas secara singkat
Profil
Sang presiden baru Muhammad Mursi ini memiliki nama lengkap Muhammad
Mursi Isa al-Ayyat yang lahir pada tanggal 20 Agustus 1951. Hal yang
paling mengesankan tentang Mohammad Mursi adalah politikus sekaligus
Presiden terpilih Mesir yang bisa hafal Al-Qur’an. Bahkan istri dan
seluruh anak-anaknya adalah penghapal Qur’an. Subhanallah…!
Selain Muhammad Mursi, ada juga pemimpin dunia lain yang hapal
Al-Qur’an, yaitu Perdana Menteri Palestina dari Hamas, Ismail Haniya.
Bahkan anaknya yang bernama Aid berhasil menyempurnakan hapalan Al-Quran
dalam 35 hari dan memperoleh gelar
mumtaz (sempurna).
Mursi
dan Haniya memiliki akar yang sama, yakni Ikhwanul Muslimin. Mursi
mewakili sayap politik Ikhwan di Mesir lewat Partai Kebebasan dan
Keadilan. Sedangkan Haniya adalah Perdana Menteri Palestina dari Hamas .
Hamas (Harakah al-Muqawwamah al-Islamiyah) yang didirikan Syaikh Ahmad
Yassin , bisa disebut sebagai sayap politik Ikhwanul Muslimin di
Palestina atau merupakan pengejawantahan perjuangan Ikhwanul Muslimin
di Palestina.
SBahkanking lekatnya dengan Palestina, dalam kampanyenya, Mursi
pernah berujar jika menang, ibu kota Mesir akan dipindahkan ke Yerusalem
sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat Palestina.
Muhammad Mursi lahir di Provinsi Sharqia, tepatnya di bagian utara
Mesir. Muhamamad Mursi menerima gelar sarjana dan Master di bidang
teknik dari Universitas Kairo pada tahun 1975 dan 1978. Sedangkan gelar
Ph.D (Doktor) di bidang teknik ia terima dari University of Southern
California pada tahun 1982.
Pria yang pernah merasakan di balik jeruji ketika pemerintahan Anwar
Sadad dan Hosni Mubarak ini dikaruniai 5 orang anak dan 3 cucu.
Muhammad Mursi sendiri adalah Asisten Profesor di California State
University, Northridge 1982-1985. Namun pada tahun 1985, Muhammad Mursi
kembali ke Mesir untuk mengajar di Zagazig University. Dua dari lima
anaknya lahir di California, AS.
Muhammad Mursi adalah pemimpin Partai Kemerdekaan dan Keadilan yang
merupakan sayap politik dari Ikhwanul Muslimin. Mursi sendiri pernah
menjabat sebagai Anggota Parlemen pada tahun 2000-2005. Ia terpilih
menjadi calon independen karena saat itu Ikhwanul Muslimin secara teknis
dibatasi pergerakan politiknya oleh pemerintahan Presiden Hosni
Mubarak.
Mursi adalah Ikhwanul Muslimin sekaligus pendiri Partai Kebebasan dan
Keadilan pada tahun 2011. Dalam kampanyenya, Muhammad Mursi menyerukan
slogan ”Islam adalah Solusi”. Akibat slogan ini, kalangan barat menduga
Mursi akan menerapkan sistem teokrasi Islam fundamentalis.
Apakah dengan kemenangan Kubu Ikhwanul Muslimin ini bisa
menyelesaikan masalah Palestina? Dan membela hak-hak rakyat Palestina
yang selama ini dirampas oleh Israel? Karena seperti kita ketahui
walaupun mayoritas penduduknya Muslim, pemeritahan Mesir saat dipimpin
Hosni Mubarak lebih Pro kepada Zionis Israel, padahal Israel adalah
penjajah negara Palestina hingga saat ini.
Segudang harapan dari rakyat Palestina, semoga pemerintahan baru
Mesir dapat membantu saudara-saudaranya yang tengah dijajah Israel.