WASHINGTON
- Presiden teroris Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan
mendandatangani Rancangan Undang-undang baru (RUU) untuk perkuat
kerjasama militer AS-Israel pada hari Jum'at (27/7/2012) ini, bertepatan
pada malam kunjungan Mitt Romney ke Israel, calon presiden AS dari
partai Republik.
Obama akan berusaha meyakinkan atas komitmennya untuk para pendukung
Yahudi Amerika untuk keamanan Israel di sebuah acara di Gedung Putih
yang akan membanggakan diri atas Romney, yang telah menuduhnya sebagai
presiden yang merusak hubungan AS-Israel, seperti dilansir
Ma'an.
Dalam kongres melosokan RUU itu, adalah langkah Israel-AS untuk
memperkuat kerjasama militer mereka, yang didukung kuat oleh Demokrat
pimpinan Obama dan orang-orang Republik pekan lalu.
"RUU ini memperdalam kerjasama keamanan kami dengan Israel dengan
memperluas bantuan militer kami dan memberikan Israel akses untuk
peralatan tambahan," kata juru bicara Gedung Putih Tommy Vietor, Kamis
(26/7).
Menjelang pemilihan presiden baru AS, Obama berusaha keras untuk
meyakinkan Yahudi-Israel bahwa dirinya akan terus menyokong Israel baik
secara moril maupun materil. (siraaj/
arrahmah.com)