Mursyid 'Aam jamaah Ikhwanul Muslimin Mesir Muhammad Badi menyerukan
jihad melawan Israel. Badi dalam pernyataannya juga menegaskan, seluruh
umat Islam harus berjuang untuk menyelamatkan Al-Quds (Yerusalem) dari
tangan Israel.
"Umat Islam harus melakukan perjuangan untuk membebaskan Yerusalem dari
tangan Israel dan menyelamatkan Palestina dari pendudukan. Ini adalah
tugas seluruh pribadi Muslim," ujar Badi, seperti dikutip Al Wafd, Senin
hari ini (9/7).
Situs Jihad Watch memandang Badi sebagai kekuatan yang sebenarnya di
Mesir, sementara Presiden Muhammad Mursi hanyalah boneka yang bisa dia
atur. Sejumlah pihak pun mengklaim, pernyataan Badi sama seperti Al
Qaidah yang juga sering menyuarakan jihad.
Sebelumnya pada hari Minggu kemarin, presiden Mursi mendapat undangan
dari Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Gedung Putih pada
September mendatang. Mursi sendiri akan menjadi presiden Ikhwanul
Muslimin pertama yang mengunjungi AS.
Selain itu, Mursi juga menerima undangan dari Presiden Iran Mahmud
Ahmadinejad untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok
(KTT GNB) yang akan berlangsung di Teheran pada 29 Agustus. Namun
laporan itu sempat dibantah oleh kantor Presiden Mesir pada pekan
lalu.(fq/afp)[
http://eramuslim.com]