(salam-online.com): Ramadhan adalah
salah satu kesempatan untuk melakukan kebiasaan baru yang menyehatkan
dan meninggalkan gaya hidup yang buruk. Salah satunya berhenti merokok.
Pada awalnya ide ini tampak mustahil, terutama bagi orang-orang yang
sudah kecanduan. Namun sebenarnya berhenti merokok saat Ramadhan bisa
mengantarkan Anda untuk meninggalkan kebiasaan buruk itu seterusnya!
Ketergantungan nikotin biasanya membuat seseorang mudah tersinggung,
marah, gelisah, insomnia, dan sulit konsentrasi. Saat puasa, perasaan
itu bisa berlipat ganda karena perut dalam keadaan lapar. Maka, cara
terbaik untuk berhenti merokok di bulan suci Ramadhan adalah latihan
terlebih dahulu......
Sebelum kecanduan rokok itu menguasai diri, ada baiknya Anda memahami
dengan benar bagaimana jenis kecanduan itu sendiri dan temukan cara
yang tepat untuk mengatasinya.
Seperti dilansir
islamicity.com (17/7/2012), Ramadhan
disebut sebagai momen yang tepat bagi Anda yang ingin berhenti merokok.
Sebab keadaan maupun lingkungan sekitar sangat mendukung. Tidak ada
seorang pun yang makan (dan tentu saja merokok) di siang hari, sehingga
Anda pun akan berpikiran, “Jika semua orang bisa menahan diri untuk
tidak merokok, kenapa saya tidak?”
Ujian yang sebenarnya mungkin dialami ketika berbuka puasa. Anda
pasti menganggap akhirnya semua ujian telah selesai dan Anda bisa
merokok lagi.
Whoops, tunggu dulu! Tanamkan pikiran baru pada
diri sendiri, misalnya, “Saya sudah berhasil menahan diri seharian.
Kenapa sekarang saya menghancurkannya dengan menghisap rokok lagi?”
Ketika ketagihan, ide berhenti merokok memang sangat menantang. Mulai
dari fisik hingga mental, semua bagian tubuh seolah menolak ide ini.
Namun yakinlah bahwa Anda bisa melakukannya. Meminta dukungan dari orang
yang tepat, misalnya keluarga atau dokter setempat juga bisa dilakukan.
Jadi, mulai sekarang jangan ragu jika memang ingin berhenti merokok.
Awalnya memang sulit, apalagi jika dilakukan di bulan Ramadhan. Namun
kalau sudah sukses di hari pertama, Anda, insya Allah, pasti bisa
melakukannya di hari berikutnya. Sebelum menyadarinya, Anda sudah
menjadi non-perokok.