Sejak 2006 lalu, sebanyak 19 ribu ekspatriat dari 75 negara memeluk
Islam di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Tahun ini saja ekspatriat yang
memeluk Islam mencapai 1.600 jiwa.
Perempuan mendominasi para muallaf tersebut. Deputi Direktur Jenderal
Departemen Urusan Islam Omar Al Khateeb mengatakan meningkatnya jumlah
ekspatriat yang memeluk islam mencerminkan ajaran Islam yang
sesungguhnya.
“Tentu ini kabar yang menggembirakan bagi kita semua,” ujarnya seperti dikutip
gulfnews.com, Jumat (10/8/2012).
Dr Hamad Al Shaibani, Direktur Jenderal Departemen Urusan Islam
secara terpisah mengatakan proyek pembangunan pusat pembinaan muallaf
sedang berjalan. “Kelak, mereka tidak akan kesulitan lagi untuk memahami
Islam dan mampu menerapkan ajaran itu dalam kehidupan sehari-hari,”
kata dia.
Al Shaibani menambahkan, para muallaf tidak perlu mengkhawatirkan
kendala bahasa, sebab pihaknya menyiapkan materi dakwah dalam bahasa
Inggris, Cina, Hindi, Urdu, Rusia, Albania, Bosnia, Serbia, Ethiopia,
Singapura dan banyak bahasa lainnya.
“Intinya, kami akan menyiapkan segala sesuatunya. Dengan begitu, proses pembinaan berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.
(republika/salam-online)