عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى
الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِذَا
جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ
النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ».
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Ketika Ramadhan datang maka dibukalah pintu-pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dirantailah syetan-syetan. (Hadits Riwayat Al-Bukhari nomor 1899, dn Muslim nomor 1079).
Syekh Abdul Aziz Alu
Syaikh sebagaimana dalam muqaddimah Majalah Al-Buhuts Al-Islamiyah nomor
61 khusus Ramadhan dan terdapat dalam sebagian riwayat , tentang
“pembatasan belenggu dan pengikatan (hanya) terhadap marodatus
syayathien (syetan-syetan yang kuat durhakanya)”. Maka berbeda-beda
pendapat para ulama dalam penjelasan dan keterangannya.
- Di antara mereka ada yang berkata: Sesungguhnya diikatnya syetan itu
khusus marodatus syayathien (syetan yang durhakanya kuat) bukan yang
lainnya, untuk mengurangi kejahatan di bulan (Ramadhan) ini.
- Sebagian ulama berkata: keutamaan ini hanyalah diperoleh oleh
orang-orang yang puasanya dijaga syarat-syaratnya dan dijaga
adab-adabnya…
- Ulama yang lain berkata, dan yang ini lebih dekat pada kebenaran
insya Allah: bahwa diikatnya syetan-syetan itu adalah sebenarnya, dan
tidak mesti dari diikatnya seluruh syetan-syetan akan tidak terjadi
kejahatan dan maksiat; karena hal itu ada pula sebab-sebab dari selain
syetan, seperti hawa nafsu yang jahat dan kebiasaan-kebiasaan yang
buruk, dan syetan-syetan (dari jenis) manusia; maka maksud dari itu
adalah bagaimanapun sesungguhnya bulan (Ramadhan) ini adalah kesempatan
bagi orang yang diberi pertolongan oleh Allah dan dibuka hatinya untuk
menerima ketaatan kepada-Nya, dan menjauhi dari maksiat-maksiat karena
banyaknya sebab-sebab dan factor-faktor yang mendorongnya (untuk taat
kepada Allah dan menjauhi maksiat)…
معنى صفدت الشياطين
قال النبي صلى الله عليه وسلم: “ إذا دخل رمضان فتحت أبواب الجنة وغلقت أبواب النار وصفدت الشياطين “
قال الشيخ عبد العزيز
آل الشيخ كما جاء في مقدمة مجلة البحوث الاسلامية العدد 61 الخاص برمضان
وفي بعض الروايات: “ تقييد التصفيد والغل بمردة الشياطين ” ؛ فاختلفت أنظار
العلماء في شرحه وبيانه فمنهم من قال : إن التصفيد خاص بمردة الشياطين دون
غيرهم تقليلا للشر في هذا الشهر ، وقال بعضهم: إن هذا الفضل إنما يحصل
للصائمين الصوم الذي حوفظ على شروطه ، وروعيت آدابه .. وقال آخرون – وهو
الأقرب إلى الصواب بإذن الله -: إن تصفيد الشياطين على حقيقته ، ولا يلزم
من تصفيد جميع الشياطين أن لا يقع شر ولا معصية ؛ لأن لذلك أسبابا غير
الشياطين ، كالنفوس الخبيثة والعادات القبيحة ، والشياطين الإنسية ،
فالمقصود أنه وبكل حال فإن هذا الشهر فرصة لمن وفقه الله وفتح على قلبه
للإقبال على طاعته ، والبعد عن معاصيه لتوفر أسباب ذلك ودواعيه ..
ويستفاد من هذا
الحديث بزياداته فضيلة أخرى ، وهي أن لله في هذا الشهر عتقاء من النار وذلك
كل ليلة .. وفضائل هذا الشهر الكريم كثيرة عظيمة ذكرنا فيما مضى طرفا
منها ..