DAMASKUS – Militer rezim Suriah kembali melakukan pembantaian keji terhadap
warga sipil muslim yang tidak bersalah. Kamp pengungsian Yarmuk warga
muslim Palestina di ibukota Damaskus dihujani tembakan meriam pada Kamis
sore (2/8/2012). Sedikitnya 20 warga sipil muslim Palestina gugur dan
25 warga lainnya luka para oleh serangan biadab itu.
Sumber-sumber media setempat melaporkan bahwa tembakan meriam militer
Suriah menghujani kamp pengungsian Yarmuk bertepatan dengan
berkumandangnya adzan Maghrib. Tembakan artileri militer Suriah jatuh
tepat di kawasan halte Abu Hasan, Jaunah Street yang berada di jalan
utama Palestina di kamp pengungsian itu.
Serangan maut yang biadab itu mengakibatkan kehancuran parah dan
jatuhnya puluhan korban gugur dan....
(Arrahmah.com)
luka. Di antara korban yang gugur
terdapat dua anak kecil; Anas Thuluzi dan Ibrahim Thuluzi. Mayoritas
korban adalah warga Palestina yang tinggal di kamp pengungsian tersebut.
Suasana gembira buka puasa seketika berubah menjadi jeritan tangis
dan lautan duka. Pasca kejadian, penduduk Palestina di kamp pengungsian
Yarmuk berkumpul dan menggelar demonstrasi. Mereka bergerak dari masjid
jami' Filasthin dan bergerak menuju Gedung Lobi melewati Shafad Street.
Mereka mengutus keras kebiadaban militer Suriah terhadap para pengunngsi
Palestina.
Selama satu setengah tahun berlangsungnya revolusi rakyat Suriah,
para pengungsi Palestina di kamp pengungsian Yarmuk di Damaskus
mengalami masa-masa yang sulit. Kebrutalan aparat keamanan dan militer
rezim Suriah terhadap mereka tak kalah dengan kebrutalan terhadap warga
muslim sunni Suriah sendiri. Pemerintah 'otoritas' Palestina sendiri
mengabaikan nasib para pengungsi Palestina di Damaskus.
(muhib almajdi/
arrahmah.com)