Sila baca catatan di (Arrahmah.com)
- Puluhan anggota yang mengklaim sebagai aliran agama Islam yang telah
tinggal di sebuah bunker bawah tanah yang tertutup dari cahaya matahari
selama hampir satu dekade ditemukan di pinggiran kota Kazan di Rusia,
berdasarkan laporan media lokal.
Polisi menemukan sekitar 27 anak-anak dan 38 orang dewasa hidup di
sebuah tempat yang memiliki bangunan bawah tanah sekitar 700 meter
hingga 8 tingkat tanpa listrik.
Banyak dari mereka lahir di bawah tanah dan tidak pernah melihat
cahaya matahari, sampai otoritas setempat yang menemukan tempat tinggal
mereka pada 1 Agustus 2012 dan memerintahkan untuk membawa mereka untuk
pemeriksaan kesehatan.
Sekte ini menamakan diri mereka sebagai "Fayzarahmanist", mengikuti
nama pendiri sekaligus pemimpin mereka bernama Fayzrakhman Satarov (83)
yang mengaku sebagai Nabi dan rumahnya sebagai "Negara Islam" yang
independen, seperti dilansir TV Rusia Vesti.....klik tajuk/link
Satarov diketahui mantan seorang imam Sunni di lingkungan
Bashkortostan pada tahun 1970-an. Namun kemudian itu ia dan pengikutnya
mengasingkan diri, dan sekitar 70 pengikutnya dianjurkan untuk membaca
tulisan-tulisannya serta sebagian besar mereka dilarang untuk
meninggalkan "negara" mereka itu. Hanya beberapa saja yang diizinkan
untuk meninggalkan bunker untuk bekerja sebagai pedagang di pasar lokal.
Otoritas hukum setempat telah melakukan investigasi kriminal terkait
sekte ini dan mengatakan akan dibubarkan jika mereka melanjutkan
kegiatan ilegal, seperti melarang para anggotanya untuk keluar untuk
berbaur dengan masyarakat. Sekte ini dikatakan bahwa mereka tidak
mengakui hukum negara Rusia.
Fayzarahmanist ditemukan pada saat polisi Rusia sedang melakukan
operasi penyelidikan terkait penyerangan terhadap Mufti Tatarstan belum
lama ini.
Mengetahui adanya sekte ini, para pemimpin Muslim di Tatarstan
menganggap bahwa pemahaman Satarov adalah sesat, sebab dalam Islam,
Muslim harus meyakini bahwa tidak ada nabi setelah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam. (siraaj/arrahmah.com)