Kelompok
peretas (hacker) Anonymous melancarkan serangkaian serangan terhadap
sejumlah situs internet di Israel. Serangan ini berupa mematikan
beberapa situs atau mengubah tampilan situs dengan memasang pesan-pesan
pro Palestin.
Kampanye yang diberi nama OpIsrael ini bertujuan membalas serangan
militer yang dilakukan Israel di Gaza yang telah merenggut korban
sedikitnya 34 warga Palestin, sampai Sabtu (17/11/2012) ini.
Selain itu, pihak Anonymous juga mengatakan mereka meluncurkan
kampanye OpIsrael ini sebagai respon dari ancaman pemerintah Israel yang
berencana memotong semua jaringan telekomunikasi di Gaza.........tajuk/
s.o.c
Dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs
AnonRelationsHal, Anonymous menganggap hal ini telah “melanggar garis di pasir”.
“Kami adalah Anonymous dan tidak ada yang bisa mematikan internet
dalam pengawasan kami,”ujar Anonymous dalam situs tersebut sebagaimana
dikutip BBC
(Sabtu, 17/11/2012).
Kelompok ini memperingatkan pemerintah Israel untuk tidak mematikan
jaringan telepon dan internet. Selain itu, mereka juga mendesak operasi
militer Israel di Gaza segera diakhiri.
“Jika serangan tidak berakhir, Israel akan merasakan kemurkaan penuh dan tak terkendali dari kami,” lanjut Anonymous.
Baru beberapa jam setelah pernyataan itu dimuat, Anonymous segera
menampilkan daftar 87 situs yang diklaim telah diretas sebagai bagian
dari OpIsrael.
Kebanyakan situs itu di-defaced atau diubah penampilannya dengan menampilkan pesan dukungan bagi Hamas dan Palestina.
(salam-online.cormol.com)