JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat gelaran Ksatria Salib Agung dari Kerajaan Inggris kerana usaha beliau selama ini dalam menghalang dan memerangi kebangkitan kumpulan islamis di Indonesia yang telah dilebelkan oleh para kuffar sebagai teroris agama
.......lagi[.
salam-online.com].
[
Baca juga..Detasemen Yesus 88]
Demikian dikatakan Direktur Lembaga Kajian
Politik & Syariat Islam (LKPSI) Fauzan Al Anshari sebagaimana dikutip
itoday, Sabtu (3/11/2012).
“Gelar Ksatria Salib Agung makin memperjelas bahwa Densus 88 atas
izin SBY memerangi Islam dengan kedok membasmi teroris yakni membasmi
Islam tapi banyak orang awam tidak paham,” ungkap Fauzan.
Kata Fauzan, Densus 88 adalah kepanjangan tangan Amerika Serikat
dalam perang dunia melawan “teroris” yang sebenarnya memerangi para
mujahidin. “Maka inilah Perang Salib (model) baru sejak 2001,”
ungkapnya.
Ia juga mengatakan, membasmi Islam yang paling efektif bukan dengan
membakar Al-Qur’an, tetapi menangkap, mengusir, memenjarakan dan
membunuh para pembela Islam. Itulah yang mereka lakukan.
“Di Al-Qur’an Surat Al-Mumtahanah ayat 2 dikatakan: ‘Jika mereka
menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan
melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu); dan
mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir.’ Ini sangat jelas orang-orang
kafir akan menangkap para pembela Islam,” ungkapnya.
Menurut Fauzan, jasa terbesar SBY sebagai Ksatria Salib Agung adalah
mengizinkan Densus menangkap, menyiksa, membunuh hampir 1000 Mujahid
sejak Bom Bali 2002.
(salam-online)-sumber: itoday