DAMASKUS - Major Jenderal Abdul Aziz Jassim al-Syallal, komandan polisi militer
rejim Suriah, mengumumkan pembelotannya dari rejim pimpinan Bashar
Assad, menjadi salah satu pejabat tinggi militer Assad yang membelot
sejauh ini.
Al-Syallal membelot pasca pasukan rejim menyerang kilang roti yang
menewaskan ratusan Muslim, ia mengatakan bahwa tentara Assad telah
berubah menjadi "
geng pembunuh."
Menurut laporan yang dilansir
BBC, setelah Syallal
meninggalkan Suriah dan masuk ke Turki, Syallal....
mengungkapkan alasannya
mengapa ia membelot dalam sebuah pernyataan yang diposting online.
"Saya menyatakan pembelotan saya dari Angkatan Darat karena
penyimpangan Angkatan Darat dari misi dasarnya untuk melindungi bangsa
dan berubah menjadi
geng-geng pembunuh dan perusak," katanya.
Menurut sumber oposisi, Syallal diam-diam telah bekerjasama dengan pasukan oposisi sejak beberapa waktu lalu.
Syallal mengungkapkan bahwa ada banyak petinggi militer Assad yang
ingin membelot, hanya saja kondisi sulit membuat mereka tak mudah
menyatakan pembelotan.
"Yang pasti, ada banyak para perwira tinggi lainnya yang ingin
membelot, tetapi situasi tidak sesuai dengan mereka untuk menyatakan
pembelotan," katanya.
Syallal sebentar lagi akan memasuki masa pencennya, inilah yang
dijadikan alasan oleh seorang pejabat militer rejim lainnya untuk
menuding Syallal bahwa pembelotannya hanya bertujuan untuk membuatnya
dianggap sebagai pahlawan. (siraaj/
Aarrahmah.com)