SKOTLAND - Pemerintah Skotland adakan konsultasi publik mengenai RUU yang akan membenarkan pernikahan sesama jenis.
Pada Rabu (12/12/2012), pemerintah Skotland mengundang rakyatnya
untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang perubahan undang-undang
tersebut, seperti disiarkan
STV.
Pada Julai lalu, Wakil Perdana Menteri Nicola Sturgeon mengumumkan bahwa
pemerintah berniat untuk membenarkan pernikahan sesama jenis karena
pemerintah berkomitmen untuk Skotland yang "adil dan setara."
Rencana ini ditentang keras oleh Gereja Skotlandia dan Gereja Katolik,
rencananya RUU ini akan dikonsultasikan hingga March tahun depan.
Ketika mengumumkan rencana ini, Sturgeon mengkonfirmasi bahwa tidak akan
ada lembaga keagamaan yang akan dipaksa untuk melayani pernikahan
homoseksual, dia mengatakan bahwa undang-undang ini akan disertai
perlindungan "kebebasan berpendapat dan beragama."...
klik tajuk /
(Arrahmah.com)
Menteri Kesehatan Skotlandia juga telah menyetujui undang-undang haram
ini, mengatakan bahwa hal tersebut benar dilakukan demi "kebebasan,
keadilan, dan toleransi."
"Kami memperkenalkan pernikahan sesama jenis di Skotlandia karena ini
hal yang benar untuk dilakukan. Kami berusaha menjadikan Skotlandia yang
bebas, toleran dan adil," kata Alex Neil.
RUU ini juga didukung kuat oleh tokoh partai Demokrat Liberal Wille
Rennie, mengatakan, "Undang-undang ini mewakili langkah maju
membanggakan untuk kesetaraan di Skotlandia. Pernikahan sesama jenis
adalah langkah yang tepat dan alami menuju Skotlandia yang modern,
toleran dan progresif yang kita semua ingin lihat."
Homoseksual adalah kemajuan?
Hubungan gay dan lesbian bukan sesuatu yang baru, perilaku terlaknat ini
telah terjadi sejak zaman Nabi Luth 'alaihissalam, di mana saat itu
banyak kaum Nabi Luth yang melakukan homoseksual.
Dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa Nabi Luth menyeru kepada kaumnya untuk
tidak melakukan perbuatan keji tersebut, namun kebanyakan kaumnya tidak
mematuhi seruan Nabi Luth sehingga mereka diazab oleh Allah Subhanahu wa
Ta'ala.
"
Dan (Kami juga Telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah)
tatkala dia Berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan
faahisyah itu [551], yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di
dunia ini) sebelummu?" (Al A'raaf [7]: 80) - Perbuatan
faahisyah di sini ialah: homoseksual sebagaimana diterangkan dalam ayat 81 berikut.
"
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu
(kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang
melampaui batas."( Al A'raaf [7]: 81)
"
Maka tatkala datang azab kami, kami jadikan negeri kaum Luth itu
yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan kami hujani mereka dengan
batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi," ( Huud [11: 82 )
Jadi hubungan seks sesama jenis sungguh bukan perilaku modern, melainkan perilaku jahiliyah. (siraaj/
arrahmah.com)