IDLIB
– Kebiadaban rejim syi'ah Nushairiyah Suriah tak kalah dengan kebiadaban
negara penjajah zionis Israel dan negara penjajah salibis AS. Rejim
Suriah terbukti mempergunakan senjata kimia, bom cluster dan bom fosfor
putih untuk membantai warga sipil muslim yang tak berdosa.
Pejabat berita Ugarit News melaporkan bahwa militer rejim Suriah telah
mempergunakan bom fosfor putih saat membardir kota Tamani'a, propinsi
Idlib pada Sabtu (15/12/2012). Pesawat tempur membombardir kota tersebut
dengan bom fosfor putih yang secara hukum internasional dilarang
ditujukan terhadap warga sipil...... (Arrahmah.com)
Bom fosfor putih adalah bom yang sangat berbahaya. Bagian bom fosfor
putih yang paling berbahaya terletak pada proses pembakaran fosfor dan
hasil pembakaran fosfor bukan pada ledakannya.
Pembakaran fosfor di udara berlangsung sangat eksotermis yaitu
menghasilkan suhu sekitar 800°C. Suhu yang tinggi inilah yang akan
merusak jaringan tubuh seperti luka bakar ketika mengenai organ-organ
tubuh.
Hasil pembakaran fosfor putih yaitu berupa P2O5 dalam bentuk asap.
Asap yang dihasilkan sangat berbahaya karena selain beracun asap ini
juga bersifat korosif atau dapat pula bereaksi dengan organ-organ tubuh
manusia. Oleh sebab itu jika fosfor ditembakan atau yang digunakan
sebagai bom ketika terbakar akan merusak sebagian besar jaringan tubuh.
Penjajah zionis Israel pernah menggunakan bom fosfor putih saat
melakukan invasi militer ke Jalur Gaza. Penjajah salibis AS dan NATO
juga menggunakan bom fosfor putih saat melakukan invasi militer ke Irak
dan Afghanistan.
Walau rezim Nushairiayh Suriah melakukan kejahatan biadab terhadap
penduduk sipil lewat penggunaan bom fosfor putih, namun yang dituding
sebagai teroris oleh AS dan Barat justru mujahidin Islam yang membela
warga sipil muslim Suriah yang tertindas.