(Arrahmah.com)
- Geert Wilders, politisi sayap kanan Belanda yang sangat anti-Islam,
dari partai PVV telah membuat sebuah situs baru anti-masjid,
MoskNee,
yang bertujuan untuk memprovokasi warga Belanda untuk merancang
tantangan hukum bagi terhadap rencana pembangunan masjid baru di daerah
mereka. Sebab, mereka takut Islam semakin tumbuh dan akan mendominasi
Belanda.
"Belanda bukanlah negara Islam dan tidak akan pernah menjadi negara
Islam. Tetapi kami melihat pengaruh Islam meningkat dari tangan ke
tangan... di bawah pengaruh pertumbuhan penduduk Muslim yang cepat
-sekitar 1 juta orang pada 2013- jumlah masjid-masjid telah meningkat
tajam. Belanda sekarang memiliki lebih dari 450... Yang baik adalah
Belanda tanpa masjid. Oleh karena itu PVV mengatakan: cukup sudah.
Selama kita peduli, tidak akan ada masjid lagi di Belanda," demikan
sebuah pernyataan dalam situs tersebut, dikutip
Islamophobia Watch.
Dalam sebuah wawancara bersama
Algemeen Dagblad, Wilders
mengatakan bahwa "masjid adalah simbol ideologi 'kebencian, kekerasan
dan penindasan'" dan bahwa PVV akan melarang masjid-masjid berdiri di
Belanda. Namun, menyingkirkan masjid-masjid nampaknya tidak mungkin,
jadi PVV melakukan langkah lain dengan membuat situs
MoskNee. Tujuannya, tentu saja, untuk memprovokasi perlawanan terhadap penyebaran Islam di Belanda.
Wilders, terkenal sangat vokal menentang Islam. Dia melakukan
provokasi tidak hanya di negaranya, juga di negara-negara lain melalui
jalur politik maupun
event yang bekerja sama dengan orang-orang fasis lainnya.
Islam di Eropa semakin tumbuh pesat. Jumlah Muslim terus meningkat,
meskipun serangan anti-Islam juga kian sengit. Orang-orang kafir
menghendaik memadamkan cahaya Allah, tetapi Allah berkehendak
menyempurnakan cahaya-Nya.
"Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya)
mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau
orang-orang kafir membencinya." (Q.S Ash-Shaff:8)