ARAB SAUDI (Arrahmah.com) - Seorang lelaki Arab Saudi dikhabarkan meninggal pada hari isenin setelah didakwa dirserang virus corona yang mirip virus SARS, sehingga jumlah korban jiwa karena infeksi pernapasan ini menjadi 16, kata kementerian kesehatan Arab Saudi, disiarkan Muslims Today pada Selasa (21/5/2013).
“Salah satu pasien yang telah tertular virus sudah meninggal,” di Wilayah Timur Arab Saudi di mana sebagian besar kes infeksi di Arab Saudi telah terdaftar, kata kementerian itu.
Korban tidak teridentifikasi, tetapi kementerian itu mengatakan ia adalah seorang penderita diabetes yang juga memiliki masalah jantung dan ginjal.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa kesihatan seorang perawat yang telah terinfeksi oleh pasien di Wilayah Timur sekarang membaik.
Kes virus ini juga telah dilaporkan oleh tiga negara di Eropa: Perancis, Jerman dan Inggris.
Coronavirus ini adalah famili dari Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), yang memicu ketakutan 10 tahun yang lalu ketika meletus di Asia timur, menyerang ke manusia yang awalnya berasal dari hewan.
Coronavirus manusia diklaim pertama kali ditemukan pada 2012 pada seorang pria di Arab Saudi.
Sedangkan virus SARS muncul pertama kali di Cina pada tahun 2002 dan membunuh sekitar sepersepuluh dari 8.000 orang di sana.