main |
sidebar
eramuslim.com
Licik sungguh yahudi dan barat memperdayakan kita umat Islam, dengan
medianya untuk membuat opini yang berbeda dengan manfaatnya. Mereka
menganjurkan dengan produk dan advertorialnya dan menyuruh kita minum
susu sapi bubuk buatan mereka, tapi mereka sendiri minum susu kambing,
mereka minum apa yang diminum oleh Nabi kita Muhammad SAW.
Mengapa kita tidak ikut nabi kita, kita ikuti saja rayuan orang
yahudi itu tapi ternyata mereka mengikuti apa yang nabi kita makan dan
minum.
“Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama. Mereka
telah berputus asa untuk menyesatkan umat bertauhid dalam
perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kita tidak
mengikutnya dalam perkara-perkara kecil”
Antara ‘Isu’ yang mereka gembar gemborkan dan telah dijadikan ikutan
oleh kebanyakan dari kita, beberapa hal kecil yang mereka anggap
berhasil dikalangan umat Islam adalah sebagai berikut :
1. Kita diajar dalam buku biologi, dalam buku gizi makanan (kajian
dan terbitan dari ilmuan barat) bahwa
kalau ingin dapatkan vitamin B dan
kalau ingin tambah darah kita sebaiknya banyak memakan hati hewan dan
hati ayam . Tetapi sebenarnya Nabi kita tidak pernah menganjurkan
memakan organ dalam. Apakah kita ingin ikuti apa yang dianjurkan orang
barat yang tidak beriman atau mengikuti ajaran Nabi kita? . Tahukah
sebenarnya makan hati hewan/ayam dampaknya bisa melembabkan otak kita
sebab hati merupakan organ dimana semua toksin/racun akan dikumpulkan
dan dinetralkan. Jadi, kepekatan toksin/racun berkadar tinggi ada di
hati hewan/ayam tersebut. Bila kita konsumsi hati tersebut otomatis kita
konsumsi juga toksinnya maka dampaknya lembablah otak umat Islam sebab
begitu percayanya dengan buku sains keluaran barat kafir ini.
2. Kita diajarkan dalam sains bahwa kopi tidak bagus untuk kesehatan.
Namun sebenarnya kopi adalah salah satu minuman kegemaran Nabi kita
selain susu dan madu. Coba lihat orang orang Yahudi, mereka penggemar
minum kopi. Profesor di UK , terutama yang Yahudi, dihadapannya selalu
ada segelas kopi di tangan mereka.
3. Kita diajar jangan terlalu banyak memakan kambing karena tingginya
kolesterol, namun kambing juga adalah makanan Nabi kita. Seolah-olah
buku sains ingin merendahkan makanan Nabi kita. Sebenarnya daging
kambing adalah daging paling rendah kolesterol.
4. Kita diajar bahawa makan Fast Food adalah bagus, cepat dan
instan, namun sebenarnya Fast Food asal AS adalah makanan yang sangat
tinggi kandungan MSG dan kolesterolnya serta paling banyak lemak
jenuhnya.
5. Para kafir ini juga menggalakkan dan mengiklankan bahwa minum dan
makan makanan yang instan dan dibuat kesan modern , contohnya minuman
soda berbagai merk . Minuman soda itu sangatlah beracun dan sangat tidak
bagus untuk kesehatan (gula tinggi, berasam, pH dalam lingkungan 3.5,
ada racun tersembunyi di kandungannya) . Dan kita ketagihan dengan
makanan dan minumaan tersebut.IRONIS ! – Val-http://www.eramuslim.com
0 Comments:
Post a Comment