Syaikh Yusuf Qaradhawi menolak tuntutan Damaskus ke PBB terhadapnya
karena telah menyerukan Jihad ke Suriah. Syaikh mengatakan itu adalah
haknya setelah dirinya menyaksikan pembunuhan, pemerkosaan meluas yang
menargetkan kalangan Sunni di Suriah. Selain itu Syaikh juga menganggap
seruan untuk menggulingkan Presiden Mesir Muhammad Mursi pada tanggal 30
Juni depan adalah “Haram”, dan menyatakan bahwa Mursi adalah Pemimpin
yang Muslim dan bertanya-tanya” apakah Mursi seorang fasik dan
Penzinah?”...
lagi sumber
Al-Qaradhawi dalam khutbah Jumat di ibukota Qatar, Doha, menyampaikan
bahwa ia berdiri sejak awal bersama rakyat Suriah sebagaimana berdiri
bersama negara-negara Arab. Ia menambahkan,”Perbedaan besar antara
tentara Rezim dan tentara Oposisi adalah tentara oposisi hanya memiliki
senjata ringan, dan terkadang mereka kekurangan amunisi sedangkan
mereka harus menghadapi tentara Rezim yang memiliki pesawat tempur dan
rudal yang dipasok dari Rusia dan Iran, yang mereka juga mengirim
tentara, Uang, dan Senjata dan terakhir mereka mengirim “Hizbullah”.
Kemudian Syaikh mengkritik keras Hizbullah dengan mengatakan bahwa
Hizbullah,” tidak ada hubungan dengan Allah, dan Ia adalah Hizbut Thogut
dan Hizbusyaitan,” kemudian menambahkan,”mereka tidak menganggap rakyat
Suriah sebagai saudara, dan mereka bukanlah pengikut Allah melainkan
pengikut Husein. Mereka tidak berseru: “wahai Allah” namun “wahai
Husein”. Namun Husein dahulu menentang kedzoliman sedangkan kalian
bersama kedzaliman maka Husein telah berlepas diri dari kalian.”
Setelah menjelaskan permasalahan Suriah di khutbah keduanya Syaikh
Al-Qaradhawi menyinggung situasi Mesir khususnya isu penggulingan pada
tanggal 30 Juni mendatang, Syaikh mengatakan , Presiden Mursi telah
dipilih secara legal melalui Pemilu, dan Ia adalah orang yang selalu
berpuasa, bangun malam dan Takut akan Allah….dan ia dari awal
pemerintahannya bekerja dengan sebaik pelayanan.’
Syaikh memperingatkan akan masuknya beberapa pendukung Rezim Mubarak
dalam rancana ini, Syaikh mengatakan,”tidak diperbolehkan bagi siapapun
untuk mendukung rencana penggulingan ini .”
Pada akhir khutbahnya Al-Qaradhawi mengatakan ,”ini (Mursi) adalah
pemimpin kita dan kita harus mentaatinya, tidak boleh menentangnya dan
menuntut perubahan sebelum masa kepemimpinannya berakhir, dan saya
mengatakan HARAM atas kalian menyerukan kepada semua orang untuk ikut
dalam “fitnah” ini dan untuk ikut dalam rencana penggulingan Muhammad
Mursi.”
sumber