Kata
baghatan (tiba-tiba) , di dalam Al Qur’an disebut
sebanyak tiga belas kali yang berarti menunjukkan urgensi Kiamat yang
datang secara tiba-tiba. Kiamat datang secara tiba-tiba, meskipun
terdapat tanda-tanda kecil menengah dan besar yang menandakan akan
terjadinya kiamat. Tanda-tand
a tersebut telah terbukti sepanjang sejarah Islam, sejak Rasulullah SAW diutus.
Kiamat tidak akan datang pada saat ini, tetapi akan datang setelah
generasi sekarang. Dan tanda-tanda kiamat yang paling besar akan datang
sebelum kiamat terjadi . jika demikian, bagaimana mungkin kiamat datang
secara tiba-tiba? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sebagai
berikut.
Pertama, kiamat terjadi secara tiba-tiba tidak berarti menghilangkan
tanda-tanda kiamat. Dengan demikian, manusia mengetahui bahwa kiamat
itu pasti terjadi, tidak mungkin mundur jika waktunya telah tiba.
Rasulullah SAW sebagai penutup nabi dan rasul, diutus pada waktu kiamat
sudah dekat sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits bahwa beliau
mengisyaratkan dengan telunjuk dan jari tengahnya yang sangat dekat.
Meskipun tanda-tanda kiamat telah diketahui , hingga kini kami yakin
bahwa kiamat akan datang secara mendadak . Kami tidak mengetahui kapan,
tahun berapa, bulan apa, hari apa , jam berapa dan menit ke berapa
kiamat terjadi. Kiamat merupakan saat berakhirnya keberadaan dunia
karena pada saat itu Allah mengizinkan Malalikat Israfil meniup
sangkakala.
Kedua,.....tajuk/.
eramuslim.com
kiamat hanya menimpa orang-orang yang jahat dan buruk
perangainya karena Allah telah meniupkan angin sejuk dari Syam, yang
mencabut nyawa semua manusia yang miliki iman hingga jika ia mendaki
bukit pun, niscaya nyawanya akan dicabut oleh angin sejuk tersebut.
Diriwayatkan dari An Nuwas bin sama’an r.a. bahwa Rasulullah SAW
bersabda, Ketika keberadaan masyarakat seperti itu, tiba-tiba Allah
mengutus angin sejuk yang bertugas mencabut naywa orang beriman hingga
yang tersisa hanya orang-orang jahat. Mereka berbuat zina secara
terang-terangan, sama dengan hewan. Merekalah yang mengalami kiamat (HR
Muslim)
Allah berfirman :
Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangn kiamat kepada mereka secara mendadak (QS Yusuf : 107)
Sebenarnya (hari kiamat) itu akan datang kepada mereka secara
tiba-tiba , lalu mereka menjadi panik mereka tidak sanggup menolaknya (QS Al Anbiya : 40)
..dan (azab itu) pasti akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka mereka tidak menyadarinya (QS Al Ankabut : 53)
Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari kiamat yang
datang kepada mereka secara mendadak sedang mereka tidak menyadarinya (Qs A-zukhruf: 66)
Apa maksud sabda Nabi Saw dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim “..hingga yang tersisa hanya orang-orang jahat .Mereka berbuat
zina terang-terangan , sama dengan hewan. Merekalah yang mengalami
kiamat”
Yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah laki-laki yang berhubungan
badan dengan wanita yang bukan istrinya di hadapan khalayak ramai, sama
persis dengan keledai dan mereka tidak risih dengan hal tersebut.
Diriwayatkan dari Mirdas Al Aslami r.a. bahwa Rasulullah SAW
bersabda,” Orang-orang saleh telah meninggal dunia dan tinggalah
orang-orang yang jahat , sama seperti gandum atau kurma sisa . Mereka
tidak mempedulikan Allah sama sekali
(Hr Imam Bukhari)
Dalam riwayat lain disebutkan “ Orang-orang rendahan sama dengan gandum yang buruk.”
Orang-orang yang mengalami hari kiamat secara tiba-tiba , tidak dapat
menghindar karena mereka tidak mengerti sedikitpun tentang hari kiamat.
Sebagian mereka telah mendengar tentang hari Kiamat tetapi tidak
meyakini dengan terjadinya hari kiamat. Mereka adalah orang-orang yang
jahat, kufur dan lacur. Mereka akan mengalami hari kiamat, sedangkan
mereka dalam kesesatan yang nyata.
Sementara itu orang-orang yang berada pada masa Nabi Isa a.s
menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah , seperti adanya Al Mahdi,
turunnya Nabi Isa, munculnya dajjal, seta Yakjuj dan Makjuj. Kelompok
yang sama dengan nabi Isa telah diselamatkan Allah dari api neraka
karena ketaqwaan, keimanan dan budi pekerti mereka. Orang-orang yang
menyaksikan tanda-tanda besar kiamat itu mengetahui bahwa hari kiamat
makin dekat, tinggal dua jengkal, bahkan lebih dekat dari itu. Namun,
mereka tidak mengetahui secara pasti kapan hari kiamat akan tiba,
meskipun mereka mengetahui secara pasti kapan hari kiamat akan tiba,
meskipun mereka mengetahi tanda-tandanya.
Itu merupakan rahasia Allah bagi semua makhlukNya, termasuk orang
yang menyaksikan tanda kiamat yang paling benar sekalipun. Sedang orang
yang mengalami kiamat secara tiba-tiba , tidak dapat menghindarinya
karena mereka tidak mengerti sedikitpun tentang tanda-tanda kiamat.
Bagaimana mungkin mereka akan mengerti tanda-tanda , sementara mereka
tidak mempedulikan , sebagaimana dijelaskan oleh Rasul dalam hadis?
Mahir Ash Shufiy