MESIR –Aparat Keamanan Mesir mengumpulkan
‘senjata’ yang paling berbahaya milik pengunjuk rasa Rabiah al Adawiya
setelah menyelesaikan operasi ‘penghalauan’ unjuk rasa dan menyisir
lokasi.
Aparat Keamanan Mesir mengumpulkan
ratusan Al-Qur’an yang dimiliki oleh para pengunjuk rasa. Kebanyakan
dari mushaf tersebut berlumuran darah para pemiliknya yang telah menemui
ajalnya sambil memegang mushaf.
[sumber VOA Islam.com]