NANGARHAR – Allahu Akbar, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan atau lebih dikenal Taliban, dalam operasi “Khalid bin Walid”, melakukan serangan besar terhadap terminal pasokan penjajah AS-NATO di provinsi Nangarhar pada Senin (2/9/2013).
Dalam rincian laporan yang dilansir Shahamat, situs resmi IIA, disebutkan bahwa Mujahidin IIA menyerang terminal pasokan militer penjajah dan menyergap tempat di mana para tank dan kendaraan pembawa pasokan terparki di dekat perbatasan dengan Pakistan, di sepanjang jalan raya antara kota Jalalabad dan Torkham,, jalur utama bagi pasokan para penjajah pimpinan AS.
Satu tim Mujahidin yang terdiri dari tiga pemuda Islam yaitu Muhammad Yasin dari provinsi Nangarhar, Abdur Rahman dari Kunar dan Faruq Jan dari Kandahar, menyerbu pangkalan besar musuh pada pagi hari ini. Setelah mereka berhasil menerobos ke terminal itu, ketiga Mujahidin itu terlibat pertempuran sengit dengan para tentara musuh hingga lima jam.
Setelah baku tembak selama lima jam, diselingi dengan serangan bom, Mujahidin menghancurkan 154 tank -pembawa tentara-, 12 tank pembersih ranjau darat, 85 truk trailer dan 9 truk kontainer yang penuh dengan pasokan persenjataan musuh.
Pada saat yang sama, Mujahidin juga menghancurkan gudang senjata dan bahan bakar milik penjajah, dan menyerang tempat tinggal para tentara musuh. Dalam operasi ini, dilaporkan beberapa tentara penjajah tewas dan 13 tentara boneka juga tewas dan luka-luka.
Laporan juga mengatakan bahwa operasi berakhir dengan syahidnya ketiga Mujahidin tersebut, semoga Allah menerima mereka.
(Arrahmah.com)