BELANDA– Tahun lalu Arnoud Van Doorn mantan politikus anti-Islam Belanda dan mantan distributor film anti-Islam “Fitna” telah menemukan hidayah dan memutuskan menjadi mualaf.
Dulunya dia dikenal kerana peranan dan partisipasinya menentang Islam, dan kerana hubungannya dengan parti sayap kanan Belanda Geert Wilders yang begitu keras menentang Islam.
Kini, putranya yang bernama Iskander (22) dikhabarkan turut mengikuti jejak indah sang ayah memeluk Islam di Konferensi Perdamaian di Dubai tahun ini..
..lagi
Pemuda ini mengatakan, “Saya melihat ayah saya menjadi lebih damai setelah masuk Islam. Saat itulah saya menyedari ada sesuatu yang baik dalam agama ini dan itu membuat saya mengubah persepsi saya tentang Muslim. Saya mulai mempelajari Al-Qur’an dan pergi mengikuti ceramah penting para ulama,” ujar Iskander dalam sebuah wawancara dengan Khaleej Times, seperti disiarkan Internchange pada Isnin (21/4/2014).
Iskander dibantu teman kuliahnya Younis untuk memahami teladan yang baik mengenai seperti apa Muslim yang sebenarnya dan bagaimana mereka menjalani hidup mereka. “Teman saya Younis adalah Muslim taat yang mengajari saya sesuatu yang baru setiap hari. Dia bersikap sabar terhadap saya dan tidak mungkin saya boleh bersikap kasar padanya,” kata Iskander.
Iskander kini berencana untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk melaksanakan umrah dan berharap ibunya juga akan segera memeluk Islam. (
Arrahmah.com)
BELANDA (Arrahmah.com) – Tahun lalu
Arnoud Van Doorn
mantan politikus anti-Islam Belanda dan mantan distributor film
anti-Islam “Fitna” telah menemukan hidayah dan memutuskan menjadi
mualaf.
Dulunya dia dikenal karena peran dan partisipasinya
menentang Islam, dan karena hubungannya dengan partai sayap kanan
Belanda Geert Wilders yang begitu gencar menentang Islam.
Kini,
putranya yang bernama Iskander (22) dikabarkan turut mengikuti jejak
indah sang ayah memeluk Islam di Konferensi Perdamaian di Dubai tahun
ini.
Pemuda ini mengatakan, “Saya melihat ayah saya menjadi lebih
damai setelah masuk Islam. Saat itulah saya menyadari ada sesuatu yang
baik dalam agama ini dan itu membuat saya mengubah persepsi saya tentang
Muslim. Saya mulai mempelajari Al-Qur’an dan pergi mengikuti ceramah
penting para ulama,” ujar Iskander dalam sebuah wawancara dengan
Khaleej Times, seperti dilansir
Internchange pada Senin (21/4/2014).
Iskander
dibantu teman kuliahnya Younis untuk memahami teladan yang baik
mengenai seperti apa Muslim yang sebenarnya dan bagaimana mereka
menjalani hidup mereka. “Teman saya Younis adalah Muslim taat yang
mengajari saya sesuatu yang baru setiap hari. Dia bersikap sabar
terhadap saya dan tidak mungkin saya bisa bersikap kasar padanya,” kata
Iskander.
Iskander kini berencana untuk melakukan perjalanan ke
Arab Saudi untuk melaksanakan umrah dan berharap ibunya juga akan segera
memeluk Islam.
(banan/
arrahmah.com)
- See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2014/04/21/putra-mantan-politikus-anti-islam-belanda-mengikuti-jejak-sang-ayah-memeluk-islam.html#sthash.GWjOLZ08.dpuf