Seorang warga Arab Saudi mengabadikan ibadah solat dengan tata cara aneh yang dipraktikkan serombongan warga negara asing yang berkunjung ke Madinah, sebagaimana disiar Islam Memo (25/4/2015).
Disebutkan rombongan itu melaksanakan solat zuhur di salah satu masjid di Madinah Al-Munawarah dengan tata cara tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah, di mana tidak terdapat ruku’, tasyahud, dan tanpa dua salam. Setiap rakaat solat juga hanya dengan satu kali sujud.
“Seumur hidup baru kali ini saya melihat praktik solat (umat Islam) seperti ini,” ungkap perakam yang memuatnaik rakamannya ke Youtube.
Banyak yang terkejut setelah menyaksikan video itu. Di antara mereka mengimbau ulama dan da’i untuk menelusuri negara mana yang mempraktikkan ibadah solat seperti itu, dan mendorong ada juru dakwah yang dikirim ke sana untuk mengajarkan Islam dan tata cara ibadah yang sesuai sunnah Rasulullah Saw. (copy)
Gunung Calbuco di Chili meletus, Rabu (22/4/2015). Letusan gunung tersebut begitu dahsyat hingga mengeluarkan gumpalan asap dan debu yang keluar dari gunung hingga menyebabkan munculnya petir.
Sebuah video ‘time lapse‘ yang dimuatnaik ke YouTube oleh Rodrigo Barrera menujukkan gunung berapi tersebut meletus secara eksplosif hingga mengeluarkan abu dan material lainnya ke stratosfer.
Gunung tersebut terletak di Chili Selatan, 22 mil di luar kota Puerto Montt.Lihat GAMBAR
Sebuah video yang cukup mengherankan dimuatnaik ke YouTube. Video tersebut memperlihatkan sebuah fenomena alam berupa bergeraknya tanah secara perlahan-lahan hingga menutupi jalan.....
Riyadh. Sebuah rekaman video amatur menunjukkan pergerakan pasukan angkatan darat Arab Saudi untuk memulai serangan darat melawan pasukan Syiah Hutsi yang melakukan pemberontakan di Yaman.
Video yang dimuatnaik oleh Majiid Ahmed,(6/4/2015) , menunjukkan konvoi panjang alat perang berat sedang bergerak. Di antara alat berat itu adalah tank-tank yang diangkut truk, dan juga panser.
konvoi alat perang berat itu bergerak menuju perbatasan Saudi-Yaman. Mungkin Saudi akan membuka 6 front dalam perang darat melawan pasukan Syiah Hutsi yang didukung penuh oleh Rusia dan Iran. (sumber)